Multiplexing  dan  Multiplexer
Catatan kuliahku;
Sebuah Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu untuk dikeluarkan pada sisi output.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tsb, jumlah data input maksimal pada multiplexer adalah dua jumlah selec line.
Multiplexing : rangakaian yang memiliki banyak input tetapi hanya satu output dan dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali, kita dapat mengatur penyaluran input tertentu kepada outputnya sehingga memungkinkan terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui media tunggal .
Keuntungan;

• Host hanya butuh satu port I/O  untuk terminal
• Hanya satu line transmisi yang dibutuhkan
• Menghemat bianya saluran komunikasi

Teknik Multiplexing;

1. Frequnci division Multiplexing (FDM)
2. Time Division Multiplexing (TDM)
3. Statistical Time-Division Multiplexing (STDM)

Ket;
a.Frequnci division Multiplexing (FDM)
adalah Mux yang paling umum dan banyak dipakai, dengan menumpuk sinyal pada pada bidang frekuansi . banyak digunakan dalam pengriman sinyal analog. FDM disebut code transparent, artinya system sendiri yang dipakai oleh data tidak member pengaruh. FDM beroperasi secara fullduplx atau 4 kawat, contoh pada penggunaan radio dan tv.
b. Time Division Multiplexing (TDM)
merupakan pengiriman data berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan . digunakan untuk transmisi sinyal digital, bit data dari terminal secara bergantian diselipakan diantara bit data dari terminal lain.pemancar dan penerima harus siap agar masing-masing penerima menerima data yang ditujukan kepadanya. TDM hanya digunakan dauntuk komunikasi dari titik ke titik. TDM lebih efisien daripada FDM, satu saluran komunikasi telepon misalnya dapat dipakai sampai dengan 30 terminal sekaligus.
c.Statistical Time-Division Multiplexing (STDM)
Statiistical TDM dikenal juga sebagai asynchronous TDM  dan inteigent TDM sebagai alternative Syncronous TDM. Efisiensi pengunaan saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dengan TDM. Memberikan kanal hanya pada Terminal yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang mengikuti karakteristik statistic.